Kota Bengkulu Siap Hadapi Tantangan Keamanan Digital dengan Pembentukan Tim CSIRT

By Iit Pranata in Berita Keamanan Siber

Berita Keamanan Siber
Keamanan Informasi dan sistem komputer seringkali kurang mendapat perhatian, bahkan terabaikan dalam skala prioritas. Namun, dengan dunia yang semakin terhubung secara digital, ancaman terhadap keamanan informasi dan sistem komputer terus meningkat.

Kota Bengkulu, yang telah memulai Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), harus tetap waspada terhadap tantangan ini. Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bengkulu, Eka Rika Rino, membuka secara langsung workshop pembentukan Computer Security Incident Response Team (CSIRT) di Ruang Hidayah kantor Walikota pada Rabu (6/4).

Eka menjelaskan bahwa tujuan workshop ini adalah untuk meningkatkan responsivitas dan ketangguhan sumber daya yang ada di Pemerintah Kota Bengkulu. "Saya berharap para peserta dapat mengikuti workshop ini dengan serius," katanya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bengkulu, Gita Gama, menyatakan kebanggaannya karena Kota Bengkulu dipilih menjadi salah satu dari 32 Kabupaten/Kota yang terlibat dalam program pembentukan CSIRT oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN). "Ini merupakan salah satu target dari rencana kerja pemerintah sebagai prioritas nasional tahun 2024," ujarnya.

Gita juga menjelaskan bahwa pembentukan tim CSIRT Kota Bengkulu bertujuan untuk menangani dan memulihkan insiden keamanan siber yang terjadi di sektor pemerintahan. "Kami berharap kolaborasi antara CSIRT Kota Bengkulu dengan BSSN dapat memperkuat langkah-langkah yang diambil," tambahnya.

Tim CSIRT Kota Bengkulu terdiri dari berbagai instansi seperti Dinas Komunikasi dan Informatika, BPKAD, Bappenda, Dinas Dukcapil, DPMTSP, dan UKPBJ. Workshop ini berlangsung selama satu hari dengan narasumber dari BSSN, yaitu Sandiman Ahli Madya Fandi Aditya Putra dan Pengolah data dan informasi Rosdiana Lukitawati.

"Semoga workshop ini menjadi langkah awal yang baik dalam meningkatkan keamanan digital dan memperkuat pertahanan siber di Kota Bengkulu," tutup Gita. (Rilis/ Media Center Kota Bengkulu)
Back to Posts